Pelatihan yang diikuti sekitar 21 orang ini dilaksanakan di tebing Lembah Kera, Pagak, Kabupaten Malang. Dilatih oleh instruktur dari Gerpala Malang, peserta nampak antusias karena sebagian baru kali ini merasakan serunya panjat tebing. Karena keterbatasan tempat dan waktu, maka latihan hanya fokus pada teknik climbing.
Lembah Kera ini merupakan kawasan wisata lokal yang selain menyediakan fasilitas untuk panjat tebing, juga kerap dijadikan tempat perkemahan yang cukup nyaman bagi sekolah maupun universitas. Di bawahnya terdapat aliran sungai yang akan keruh saat hujan.
Saat pelatihan, instruktur dari Gerpala membuat dua jalur climbing agar peserta dapat menggunakannya secara bergantian dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Satu jalur berada pada struktur tebing yang relatif landai, sedangkan satunya cukup curam sehingga sebagian peserta mengalami kesulitan bahkan terlepas dari pegangan batuan.
Climbing memang membutuhkan fisik yang prima, utamanya kekuatan lengan. Persiapan awal juga tidak boleh diremehkan, karena menyangkut nyawa pemanjat. Selepas Asar, latihan berakhir. Gamananta tentu mendapatkan ilmu yang bermanfaat, setidaknya dapat dijadikan wawasan dasar untuk seni khusus mendaki gunung.
Setelah PPGD dan Mountaineering, pelatihan selanjutnya adalah SAR-Survival yang rencananya akan digelar di Coban Talun, Batu.
wah mantap nih, sukses selalu untuk Gamananta
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir sam, salam :)
Delete